Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II 2020

By Administrator 04 Agu 2020, 16:24:28 WIB Umum
Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II 2020

Jakarta, 22 Juli 2020 – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali mempublikasikan data realisasi investasi periode April–Juni (Triwulan II) Tahun 2020 dan Januari-Juni (Semester I) Tahun 2020. Realisasi investasi pada Triwulan II Tahun 2020 tercatat sebesar Rp191,9 triliun sehingga total akumulatif sepanjang Semester I Tahun 2020 mencapai Rp402,6 triliun. Capaian investasi pada periode Triwulan II Tahun 2020 ini berhasil menyerap 263.109 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi periode Triwulan II Tahun 2020 ini terjadi perlambatan sebesar 4,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 lalu (Rp200,5 triliun). Apabila dilihat dari persebarannya, persentase realisasi investasi di Jawa mencapai 52,4% dengan nilai investasi sebesar Rp100,6 triliun, sedangkan di luar Jawa sebesar 47,6% dengan nilai investasi sebesar Rp91,3 triliun. Pada periode triwulan II 2020, tercatat Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berkontribusi sebesar Rp94,3 triliun (49,1%), sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp97,6 triliun (50,9%) dari total capaian realisasi investasi. Kontribusi PMDN tersebut mampu menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 145.311 TKI (55,2%), sedangkan PMA sebanyak 117.798 TKI (44,8%). Investasi di sektor Listrik, Gas dan Air senilai Rp30,5 triliun (15,8%) mendominasi capaian realisasi pada periode ini. Sedangkan dari segi lokasi, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan total realisasi investasi terbesar pada periode Triwulan II Tahun 2020 ini dengan nilai investasi Rp30,1 triliun atau 15,7% dari total capaian. Singapura masih menjadi negara asal investasi terbesar dalam periode Triwulan II Tahun 2020 dengan total investasi sebesar US$2,0 miliar (28,8%). Hongkong, RRT berada di posisi kedua dengan US$1,2 miliar (17,2%) diikuti oleh R.R Tiongkok US$1,1 miliar (16,8%), Jepang US$0,6 miliar (9,0%), dan Korea Selatan US$0,6 miliar (8,1%). (***)

Sumber : Badan koordinator Penanaman Modal (BKPM) - https://www.bkpm.go.id/ 




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment